Admin Nuhifa 09 – 08 – 2024

Hallo temen-temen, pada kesempatan kali ini mimin Nuhifa mau bahas tentang pandangan desain pada wilayah mojokerto nih. Gimana sih pandangan masyarakat kita tentang dunia industri kreatif satu ini? Yuk kita bedah…

Mari kita mulai dari beberapa pertanyaan mendasar!

Apasih industri kreatif itu?

Industri kreatif adalah bidang kerja yang bergerak pada dunia kreatifitas, mengembangkan ide-ide dan inovasi yang dapat menghasilkan keuntungan. Pelaku bidang usaha ini dapat dilakukan oleh perseorangan maupun tim.

Industri kreatif sendiri dibagi menjadi jenis-jenis produk barang maupun jasa. Contohnya di Nuhifa Store bidang seni lukis pada SMK Nurul Hidayah Al-Falah mempunyai produk barang seperti lukisan dinding.

Produk berjenis barang merupakan produk yang memiliki bentuk fisik, selain produk barang ada juga yang namanya produk jasa. Seperti contohnya produk jasa Nuhifa Store bidang desain dari SMK Nurul Hidayah Al-Falah(Nuhifa) berikut mulai dari desain branding, promosi maupun kebutuhan lain yang berhubungan dengan desain grafis.

Pada bidang ini biasanya dikemas dalam satu brand seperti halnya produk SMK Nurul Hidayah Al-Falah yang dikelompokkan menjadi satu tim yaiutu Nuhifa Store. Nah selain industri kreatif diatas pastinya masih banyak lagi jenis-jenisnya, berikut admin rangkum menjadi 14 jenis sebagai berikut.

Kok harganya mahal?

Sebenarnya jika dilihat dari produknya maka kita bisa memaklumi harga yang ditawarkan. Kita ambil contoh bidang desain, desain mahal dapat dipengaruhi oleh beberapa hal berikut.

Assets desain yang dimiliki

Assets desain ini didapat dari membeli hasil desain dari creative market. Ada dua jenis assets yang dijual yaitu berupa sets bundle yang dapat kita miliki selamanya, atau yang berjenis subscribtion atau berlangganan dalam artian desainer harus membayar setiap perbulan atau pertahun. Assets ini sangat mendukung profesionalitas desainer karna terhindarna dari copyright atau pembajakan sebuah desain karna sudah memiliki lisensi. Semakin banyak assets yang dimiliki akan semakin baik. Nah contohnya creative market seperti

Skill yang dikuasai

Tentu skill menjadi esensi yang paling penting bagi pelaku industri kreatif. Bagi seorang desainer seberapa ia menguasai tools sangatlah penting, melatih sens of art dan teori teori desain seperti golden ratio untuk desain logo atau stile guide untuk desain brand dan banyak lagi. Skill ini harus ditempuh dengan mempelajari tools ataupun teknik tertentu. Banyaknya seorang pelaku industri kreatif juga mengalokasikan waktu yang cukup lama minimal satu atau dua tahun. Bukan hanya itu Materi yang bermutu juga harus di beli dari kelas online ataupun offlin seperti.

Kalau kata bang Rio Purba “Yang client beli itu bukan desainnya, tapi waktu yang desainer habiskan buat belajar desain selama bertahu-tahun tersebut”.

Pelayanan yang disediakan

Karna kita sudah terlanjur ambil studi kasus industri kreatif bidang desain, sekalian saja ya hehehe biar gabingung. Nah dari segi pelayanan mempengaruhi harga juga seperti halnya jika kita pesan sebuah desain pada feever. Desainer menyediakan bebrapa opsi dapat client pilih sesuai kebutuhan, dari segi waktu, tipe file, ataupun banyaknya jumlah revisi.

Berikut screenshoot fitur dari feever yang mana dibedakan menjadi tiga level atau yang disediakan oleh desainer contohnya dari Nuhifa Store bidan desain dari SMK Nurul Hidayah Al-Falah(Nuhifa).

Dari fitur tersebut dapat memengaruhi harga, semakin tinggi kualitas desain ataupun fitur yang diinginkan maka semakin tinggi pula harga desain tersebut. Namun juga mendapatkan keuntungan yang lebih, tentu saja client harus menyesuaikan dengan kebutuhannya sendiri.

Emangnya seberapa susah si buat karya?

Banyaknya desain yang jelek salah satunya karna client merasa mampu membuat desain yang lebih menarik daripada yang deainer buat. Semakin banyak revisi oleh client akan semakin merusak desain dari desain brief atau arahan pada awal pemesanan.

Sehingga tidak jarang client berkomentar “cuman gini saya juga bisa” desainer juga ngedumel juga “kalo mudah kenapa gak buat sendiri”. Sekilas drama tender desain hehehe. Tapi itulah fakta yang terjadi 🙂 jadi yuk besmart people, desainer mengedukasi client begitu juga client mendengarkan saran dari desainer.

Solusinya gimana buat up lv indistri kreatif di wilayah kita?

Terakhir, gimana ya cara naikin Lv industri kreatif di mojokerto?

Galakkan SMK

Kami ambil contoh sekolah kami sekalian promote hehe, SMK Nurul Hidayah Al-Falah(Nuhifa). Kami menggalakkan progam kerja bidang kewirausahaan dengan mendirikan tim Nuhifa Store. Dimana didalamnya menyediakan produk baik barang maupun jasa yang bergerak pada bidan industri kreatif.

Merekrut mentor yang provesional pada bidangnya dan mendidik sekelompok siswa yang mempunyai minat dan bakat pada bidang seni. Tentu saja siswa yang benar benar mau dan mampu bersaing pada pasar. Bukan hanya itu kita juga harus memanfaatkan bakat siswa lain seperti manajemen, administrasi, leader dan lain sebainya untuk dibagi jobdescnya.

Mengalokasikan dana yang besar demi tercapainya progam yang dapat mengembangkan bidang industri kreatif, hasil dari bidang usaha dapat dikelola ulang menjadi kas sehingga menjadi penghasilan bagi siswa, guru maupun koperasi.

Menjalin Kerjasama

Semakin banyak kerjasama antar sekolah maupun dunia kerja dan dunia industri, maka akan membentuk cluster atau jaringan usaha. Dampak utamanya adalah penyetabilan harga dengan kesepakatan bersama. Dalam hal ini terbentuk secara alami tengan harga yang dikeluarkan untuk menghargai sesama.

Semakin luasnya jaringan maka juga akan membentuk habbit baru dalam dunia bisnis yaitu industri kreatif. Tidak ragu untuk mengedukasi client, meluangkan sedikit waktu lebih agar infomrasi cepat tersebar.

Support Dari Masyarakat

Masyarakat harus mulai berani membeli produk jasa seperti desain, karena pada faktanya usaha saat ini sangat dipengaruhi oleh media digital. Semakin kesini kita semakin membutuhkan yang namanya desain grafis. Membuat gambaran tentang usaha kita yang mempunyai keunikan sendiri.

Support Pemerintah

Kita kenali apa saja support pemerintah pada bidang industri kreatif, selanjutnya kita mamfaatkan peluang tersebut untuk mengembangkan industri kreatif yang akan atau sudah kita bangun.

Nah berikut admin Media Nurul Hidayah Al-Falah rangkum poin yang dilakukan pemerintah untuk industri kreatif saat ini?

Mengintegrasikan aset dan potensi

Mendorong inovasi dan kreativitas

Membentuk Bekraf ( Badan Ekonomi Kreatif)

Meregulasi dan mendukung kreativitas masyarakat